Inti dari tugas ini adalah membuat sebuah makalah mengenai hal hal yang bisa membuktikan bahwa Ilmu komunikasi sebagai suati Ilmu yang bersifat multidisipliner.
Berikut isi dari makalah aku…
Metode metode penelitian yang di gunakan
dalam berbagai disiplin ilmu
Pengantar
Komunikasi merupakan suatu hal yang paling penting dan merupakan aspek yang paling kompleks dalam kehidupan manusia. Kehidupan kita sehari hari sangat kuat dipengaruhi oleh komunikasi kita dengan orang lain maupun pesan pesan yang kita terima dari orang lain yang bahkan tidak kita kenal baik yang sudah hidup maupun sudah mati, dan juga komunikator yang dekat maupun jauh jaraknya. Karena itu komunikasi sangat vital untuk kehidupan kita, maka sudah sepatutnya komunikasi mendapat perhatian yang sungguh sungguh.
Disini diharapkan, suatu pembuktian mengenai komunikasi sebagi ilmu yang bersifat multidsipliner atau suatu ilmu yang mencakup berbagai bidang ilmu lain. Komunikasi sendiri merupakan bagian dari ilmu sosial yang memang sudah seharusnya berdiri sendiri.
Komunikasi merupakan ilmu, karena struktur sebuah ilmu meliputi aspek aksiologi, epitomologi dan ontologi. Aksiologi mempertanyakan deminsi utilitas (faedah, peranan dan kegunaan). Epistomologi menjelaskan norma norma yang dipergunakan ilmu pengetahuan untuk membenarkan dirinya sendiri. Sedangkan ontologi mengenai struktur material dari ilmu pengetahuan. Komunikasi memenuhi semua aspek dari sebuah ilmu, oleh karena itu komunikasi bisa berdiri sendiri sebagai sebuah ilmu.
Isi permasalahan
Komunikasi adalah pusat dari seluruh pengalaman manusia. Hal ini di sadari oleh banyak pihak dari berbagai disiplin ilmu, baik dari disiplin ilmu tradisional (ilmiah dan sastra) maupun dari ilmu sosial sendiri.
Pengalaman manusia dicatat dalam sebuah jurnal dan kemudian berkembang menjadi menjadi sebuah teori dan menjadi sebuah ilmu. Dalam mencatat tersebut ada sebuah penelitian, penelitian tersebut bisa mengambil metode ilmiah maupun metode sastra.
Penelitian dengan metode ilmiah
Disini para ilmuan berusaha melihat dunia ini dengan cara yang sama dengan yang di gunakan oleh orang lain, mereka mengunakan metode yang sama dengan yang di gunakan oleh orang lain untuk menghasil kan sesuatu yang hasil yang identik, hal ini di perlukan untuk menunjukan suatu objektifitas. Dengan adanya kesamaan dalam pengukuran nilai maka terdapat standarisasi dan bisa membuktikan bahwa metode tersebut adalah valid.
Bisa dikatakan bahwa metode ini sangat berhubungan dengan komunikasi, karena beberapa aspek dari komunikasi di gunakan;
pengumpulan informasi yang kemudian menjadi sumber informasi, diatas bisa dilihat bahwa ilmuan ilmiah menggunakan metode yang sama untuk menghasilkan suatu yang identik, mereka mengumpukan informasi uantuk menjadikan penelitian mereka menjadi suatu yang objektif.
Pesan, pesan yang mereka berusaha sampaikan adalah hasil dari penelitian mereka, yang kemudian di catat dalam jurnal dan di sebar luaskan.
Hasil dari penelitian tersebut akan menimbulakan efek, dan inti dari komunikasi adalah untuk melihat efek dari sebuah peristiwa, dan peristiwa disini adalah sebauh proses penelitan ilmiah
Penelitian dengan metode sastra
Kalau metode penelitian ilmiah lebih di fokuskan untuk sebuah objektifitas, maka metode sastra lebih bertujuan untuk mencari kepribadian kreatif, utnuk memahami respon respon subjektif tiap tiap pribadi, oleh karena itu hasil penelitian dengan metode ini lebih bersifat pribadi, dan mecari interprestasi alternatif. Pada dasar nya penelitian dengan metode ini nyaris sama, tetapi karena berasal dari dua sisi yang berbeda maka terlihat seperti tidak bisa menyatu. Kenapa bisa diblang sama, karena keduanya membutuhkan informasi dan komunikasi.
Dalam penelitan dengan metode juga ada pengumpulan infrormasi, ada pencatatan jurnal, dan juga pada akhir nya untuk melihat efek yang di timbulkan. Semua dasar dari komunikasi ada disini, hal ini memperlihatkan bahwa komunikasi merupakan hal terpentih dalam metode penelitian.
Pembahasan
Komunikasi meliputi pemahaman tentang bagaimana orang berperilaku dalam menciptakan pesan. Karena itulah, penelitian komunikasi mengkombinasikan metode ilmiah dan sastra. Komunikasi sebagai ilmu sosial memang amat bervariasi dari yang menggunakan unsur unsur ilmiah hingga kesusastraan. Secara tradisional teori teori kesusastraan tentang komunikasi dikenal sebagai teori retorika. Sedangkan pemahaman teori teori ilmiah merupakan teori komunikasi. Pemisahan seperti ini seharusnya tidah perlu ada karena komunikasi merupakan ilmu yang bersifat multidisipliner, komunikasi sendiri sudah mencakup baik itu metode sastra maupun metode ilmiah, kedua nya sama sama di perhitungkan di dunia ilmu pengetahuan tentang komunikasi.
Berikut isi dari makalah aku…
Metode metode penelitian yang di gunakan
dalam berbagai disiplin ilmu
Pengantar
Komunikasi merupakan suatu hal yang paling penting dan merupakan aspek yang paling kompleks dalam kehidupan manusia. Kehidupan kita sehari hari sangat kuat dipengaruhi oleh komunikasi kita dengan orang lain maupun pesan pesan yang kita terima dari orang lain yang bahkan tidak kita kenal baik yang sudah hidup maupun sudah mati, dan juga komunikator yang dekat maupun jauh jaraknya. Karena itu komunikasi sangat vital untuk kehidupan kita, maka sudah sepatutnya komunikasi mendapat perhatian yang sungguh sungguh.
Disini diharapkan, suatu pembuktian mengenai komunikasi sebagi ilmu yang bersifat multidsipliner atau suatu ilmu yang mencakup berbagai bidang ilmu lain. Komunikasi sendiri merupakan bagian dari ilmu sosial yang memang sudah seharusnya berdiri sendiri.
Komunikasi merupakan ilmu, karena struktur sebuah ilmu meliputi aspek aksiologi, epitomologi dan ontologi. Aksiologi mempertanyakan deminsi utilitas (faedah, peranan dan kegunaan). Epistomologi menjelaskan norma norma yang dipergunakan ilmu pengetahuan untuk membenarkan dirinya sendiri. Sedangkan ontologi mengenai struktur material dari ilmu pengetahuan. Komunikasi memenuhi semua aspek dari sebuah ilmu, oleh karena itu komunikasi bisa berdiri sendiri sebagai sebuah ilmu.
Isi permasalahan
Komunikasi adalah pusat dari seluruh pengalaman manusia. Hal ini di sadari oleh banyak pihak dari berbagai disiplin ilmu, baik dari disiplin ilmu tradisional (ilmiah dan sastra) maupun dari ilmu sosial sendiri.
Pengalaman manusia dicatat dalam sebuah jurnal dan kemudian berkembang menjadi menjadi sebuah teori dan menjadi sebuah ilmu. Dalam mencatat tersebut ada sebuah penelitian, penelitian tersebut bisa mengambil metode ilmiah maupun metode sastra.
Penelitian dengan metode ilmiah
Disini para ilmuan berusaha melihat dunia ini dengan cara yang sama dengan yang di gunakan oleh orang lain, mereka mengunakan metode yang sama dengan yang di gunakan oleh orang lain untuk menghasil kan sesuatu yang hasil yang identik, hal ini di perlukan untuk menunjukan suatu objektifitas. Dengan adanya kesamaan dalam pengukuran nilai maka terdapat standarisasi dan bisa membuktikan bahwa metode tersebut adalah valid.
Bisa dikatakan bahwa metode ini sangat berhubungan dengan komunikasi, karena beberapa aspek dari komunikasi di gunakan;
pengumpulan informasi yang kemudian menjadi sumber informasi, diatas bisa dilihat bahwa ilmuan ilmiah menggunakan metode yang sama untuk menghasilkan suatu yang identik, mereka mengumpukan informasi uantuk menjadikan penelitian mereka menjadi suatu yang objektif.
Pesan, pesan yang mereka berusaha sampaikan adalah hasil dari penelitian mereka, yang kemudian di catat dalam jurnal dan di sebar luaskan.
Hasil dari penelitian tersebut akan menimbulakan efek, dan inti dari komunikasi adalah untuk melihat efek dari sebuah peristiwa, dan peristiwa disini adalah sebauh proses penelitan ilmiah
Penelitian dengan metode sastra
Kalau metode penelitian ilmiah lebih di fokuskan untuk sebuah objektifitas, maka metode sastra lebih bertujuan untuk mencari kepribadian kreatif, utnuk memahami respon respon subjektif tiap tiap pribadi, oleh karena itu hasil penelitian dengan metode ini lebih bersifat pribadi, dan mecari interprestasi alternatif. Pada dasar nya penelitian dengan metode ini nyaris sama, tetapi karena berasal dari dua sisi yang berbeda maka terlihat seperti tidak bisa menyatu. Kenapa bisa diblang sama, karena keduanya membutuhkan informasi dan komunikasi.
Dalam penelitan dengan metode juga ada pengumpulan infrormasi, ada pencatatan jurnal, dan juga pada akhir nya untuk melihat efek yang di timbulkan. Semua dasar dari komunikasi ada disini, hal ini memperlihatkan bahwa komunikasi merupakan hal terpentih dalam metode penelitian.
Pembahasan
Komunikasi meliputi pemahaman tentang bagaimana orang berperilaku dalam menciptakan pesan. Karena itulah, penelitian komunikasi mengkombinasikan metode ilmiah dan sastra. Komunikasi sebagai ilmu sosial memang amat bervariasi dari yang menggunakan unsur unsur ilmiah hingga kesusastraan. Secara tradisional teori teori kesusastraan tentang komunikasi dikenal sebagai teori retorika. Sedangkan pemahaman teori teori ilmiah merupakan teori komunikasi. Pemisahan seperti ini seharusnya tidah perlu ada karena komunikasi merupakan ilmu yang bersifat multidisipliner, komunikasi sendiri sudah mencakup baik itu metode sastra maupun metode ilmiah, kedua nya sama sama di perhitungkan di dunia ilmu pengetahuan tentang komunikasi.
Tugas Kapita Selekta Komunikasi
Reviewed by Jurusan ilmu komunikasi
on
23.35
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar